Halaman

Laman

Sabtu, 12 Oktober 2013

Landasan Pengembangan Kurikulum - IPTEK



Artikel "IPTEK Sebagai Landasan Pengembangan Kurikulum"
Oleh : Herlina Juniati / 1206571. Pend Teknik Arsitektur.



Mengapa diperlukan adanya landasan dalam pengembangan kurikulum?

Sebelum membahas lebih lanjut, perhatikan bangunan gedung isola di bawah ini,

Setelah mengamati gedung di samping, mungkin akan sepakat bahwa yang menjadi salah satu penentu gedung itu tetap berdiri tegak, karena dibangun di atas Fondasi yang kuat dan tepat. Fondasi merupakan landasan bagi berpijaknya gedung sehingga mampu berdiri kokoh. Dengan demikian agar kurikulum mampu berdiri tegak, yaitu kurikulum yang dikembangkan mampu mengembangkan potensi peserta didik, menciptakan para siswa agar bisa “hidup” (life skill), sesuai dengan harapan masyarakat (user), dapat menjadi inspirasi bagi pembaharuan (inovasi) kearah yang lebih baik, maka kurikulum harus dikembangkan dengan menggunakan fondasi (Landasan) yang kuat dan tepat.






Apabila gedung roboh karena diakibatkan tidak menggunakan landasan yang kuat, kerugiannya tidak seberapa karena hanya menyangkut dengan materi saja. Akan tetapi apabila kurikulum pendidikan rusak karena tidak berpijak pada landasan yang kuat dan tepat, kerugiannya tidak ternilai karena menyangkut dengan pembentukan siswa (manusia), dan berarti kegagalan “memanusiakan manusia”. Oleh karena itu landasan yang digunakan untuk mengembangkankan kurikulum harus dicari dengan seleksi yang ketat agar menghasilkan landasan yang kuat dan tepat.






Apa saja yang menjadi landasan dalam pengembangan kurikulum?


Adapun yang menjadi landasan pengembangan kurikulum adalah 4 hal berikut:
  Landasan filosofis
  Landasan psikologis
  Landasan sosiologis
  Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Ke empat landasan tersebutlah yang dimaksud dengan fondasi dalam perancangan dan pengembangan kurikulum, akan tetapi yang akan saya bahas dalam artikel ini adalah mengenai “Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sebagai landasan pengembangan kurikulum”



Apa itu IPTEK ?


           Dalam bahasa Indonesia, kata ilmu sering diidentikkan dengan sains (science) yang berarti ilmu, bahkan sering disatukan dngan kata pengetahuan, menjadi ilmu pengetahuan. Pada awalnya, manusia mencari pengetahuan berdasarkan fakta yang terlepas-lepas, tidak sistematis, dan tidak berdasarkan teori yang jelas. Sesuai dengan perkembangan kebudayaan, mulailah manusia menyusun teori tentang berbagai hal sesuai dengan fakta yang ada. Dalam perkembangannya, fakta dan teori tersebut dikembangkan juga untuk memahami fenoena lain yang didukung oleh pengalaman. Akhirnya, menjadi pengetahuan logis dan sistematis. Inilah yang disebut dengan ilmu pengetahuan (science). Sedangkan Teknologi pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan (technology is application of science)




Bagaimana pengaruh IPTEK terhadap dunia pendidikan?

   Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan pula pada dunia pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya dalam bentuk hardware tetapi juga software dan hubungan antar manusia. Sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan lainnya, merupakan tempat pemindahan teknologi yang bersifat software dan hubungan antar manusia. Di sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya, dipelajari konsep-konsep, prinsip-prinsip, kaidah-kaidah, cara-cara, dan pendekatan-pendekatan baru, untuk memahami dan memecahkan berbagai persoalan dalam kehidupan di rumah dan masyarakat, dalam pekerjaan serta dalam hubungan-hubungan yang lebih luas. Hal-hal tersebut juga menuntut selalu adanya perkembangan dari pendidikan.
      Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung maupun tidak langsung menuntut perkembangan pendidikan. Pengaruh langsung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah memberikan isi, materi, atau bahan yang akan disampaikan dalam pendidikan. Pengaruh tak langsung adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyebabkan perkembangan masyarakat, dan perkembangan masyarakat menimbulkan problema-problema baru yang menuntut pemecahan masalah dengan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan baru yang dikembangkan dalam pendidikan. 


Apa dampak IPTEK terhadap pengembangan kurikulum?

Dalam setiap perkembangan atau kemajuan, pasti selalu ada dampak yang timbul, baik itu dampak positif maupun negatif. Begitu juga dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak terhadap pengembangan kurikulum.
Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarata: PT Bumi Aksara.












a. Dampak Positif

1.   Pembelajaran Jarak Jauh
Masyarakat Indonesia sudah banyak memanfaatkan produk teknologi dalam pendidikan, seperti computer, internet, dan mesing hitung. Dengan kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru secara langsung, tapi lewat internet misalnya, maka siswa sudah bisa mendapatkan materi tanpa harus bertemu langsung dengan guru. Ini akan mempermudah penyampaian materi serta kurikulum menjadi mudah dilaksanakan.
2.    Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Misalnya saja seperti penggunaan LCD dalam pembelajaran. Sebelum teknologi berkembang, guru cenderung menggunakan metode ceramah yang terkadang membuat siswa merasa bosan. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, maka diciptakan media-media yang dapat membuat metode pembelajaran menjadi lebih menarik.
3.    Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui Internet. Internet dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk memperoleh pengetahuan. 
 4.  Teknologi menawarkan media audio-visual yang interaktif pada proses pembelajaran. Presentasi PowerPoint dan perangkat lunak animasi dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada siswa secara interaktif, sebagai alat bantu visual untuk para guru dan memfasilitasi siswa untuk melihat informasi secara lebih jelas.

b. Dampak Negatif

1.    Penyalahgunaan teknologi yang lainnya adalah pengetahuan untuk melakukan tindak kriminal dan tidak dibenarkan. Seperti yang diketahui bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu komputer yang tinggi, maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
2.  Menurunnya motivasi dan prestasi belajar serta berkurangnya jumlah jam belajar para remaja rela membolos saat jam sekolah demi bermain game di warnet-warnet kesayangannya.
3.  TV merupakan salah satu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menampilkan informasi, hiburan, serta banyak hal-hal menarik lainnya. Namun, segi negatif yang lain dari media TV untuk pendidikan anak adalah, kecenderungan anak untuk mengadakan peniruan dan identifikasi. 




Bagaimana implikasi IPTEK terhadap pengembangan kurikulum? 

Adapun implikasi IPTEK dalam pengembangan kurikulum, antara lain:
1. Pengembangan kurikulum harus dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik untuk lebih banyak menghasilkan teknologi baru sesuai dengan perkembangan zaman dan karakteristik masyarakat Indonesia.
2. Pengembangan kurikulum harus difokuskan pada kemampuan peserta didik untuk mengenali dan merevitalisasi produk teknologi yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.
3. Perkembangan IPTEK berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup pengembangan isi atau materi pendidikan, penggunaan strategi dan media pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Ini secara tidak langsung menuntut dunia pendidikan untuk dapat  membekali  peserta didik  agar memiliki  kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi sebagai pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan  dan teknologi. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah pendidikan.



     Dapat disimpulkan bahwasanya Ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah berpengaruh dalam dunia pendidikan, baik itu dampak positif maupun dampak negatif adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung secara global. Adapun ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan pengembangan kurikulum mengimplikasikasikan bahwasanya kurikulum haruslah selaras, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar proses pembelajaran dapat menghasilkan suatu produk teknologi baru yang sesuai perkembangan jaman dan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi sebagai pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.



DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarata: PT Bumi Aksara.
Nasution, S. 2008. Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.







1 komentar:

  1. saya belum melihat opini / pendapat dan pembahasan menurut pemahaman terhadap materi ini.

    BalasHapus